Konsultasi Anak adalah tahap pertama dalam aksi Mewujudkan Sekolah Ramah Anak (MeSRA). Pada tahap ini, sahabat-sahabat KerLiP menjadikan Safari GeMBIRA ke sekolah/madrasah mitra sebagai wahana untuk menyiapkan agen-agen MeSRA. Tujuan kegiatan Safari GeMBIRA mengenalkan prinsip-prinsip Sekolah Ramah Anak melalui gerak dan lagu yang dikemas dalam YES for Safer School.
Kemitraan khas KerLiP dengan INGO seperti Plan, WVI, Save the Children dan lembaga UN di Konsorsium Pendidikan Bencana, Kemendikbud, BNPB, Pemprov Jabar dan Pemkot.Bandung memperluas jangkauan Safari GeMBIRA dari sisi jumlah sekolah/madrasah, sebarannya dan penguatannya dalam bentuk pelatihan fasilitator.
Manfaat Berjejaring
15/02 14:12] Bevita WVI: Mau nanya… mas amin waktu itu pernah kontak mbak yanti kan yah
[15/02 14:12] Bevita WVI: Soal road show sekolah aman di bandung
[15/02 14:13] yanti kerlip: Oh iya tahun lalu ya
[15/02 14:13] Bevita WVI: Rencana aku mau follow up itu mbak
[15/02 14:13] yanti kerlip: Siap
[15/02 14:13] Bevita WVI: Kapan yah kita bisa ngomongin secara detail
Kami bertemu pertama kali di ruang-ruang pembelajaran yang dilaksanakan KPB. Saat itu Bevita masih mewakili PMI. Saya belajar banyak dari PMI dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana di Pendidikan di KPB. Pendidikan Kesiapsiagaan di PMR menjadi rujukan penting dalam Konsep Sekolah Siaga Bencana yang kami susun dalam gugus tugas khusus yang dibentuk KPB. Ragam materi KIE PMI pun menghiasi dinding rumah kerlip termasuk putri kami. Tak heran jika ananda Icha yang sekarang duduk di kelas 8 SMPN 35 Bandung memilih PMR sebagai ekstrakurikuler, bahkan memenangkan lomba-lomba antar sekolah dengan Asincan (Ayo Siaga Bencana) bersama timnya.
Mentoring Sebaya dalam Safari GeMBIRA
Bulan aksi MeSRA tahun ini ditandai dengan aksi-aksi nyata dari sahabat-sahabat KerLiP. Bu Sari menyediakan diri untuk menindaklanjuti obrolan saya dengan Bevita yang kini mewakili WVI.
Sertifikat ini diberikan kepada 16 SD dan 3 SLB yang mengikuti kegiatan roadshow ASEAN Safe School Initiative yang kami kemas dalam bentuk Safari GeMBIRA di 2 SD dan 1 SLB. Gerakan Siswa Bersatu (GSB) Bersinar dari kelas digital 7-11 binaan Bu Nia menjadi mentor sebaya. Bu Nia menjadi narasumber dalam pelatihan singkat bagi guru-guru pendamping. “Bu Yanti, kolase anak-anak SLB saya kumpulkan untuk dipamerkan ya. Ada banyak hal yang menakjubkan dalam karya anak-anak tersebut. Mentoring sebaya di SLBN Pajajaran terbukti ampuh untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak disabilitas yang mengikuti kegiatan tersebut, “kata Bu Muftiah dari Pokja Inklusi Kota Bandung yang mengajar di SLBN A Pajajaran. Bu Nia dan GSB Bersinar yang dipimpin Sahlan menjadi daya tarik yang penting dalam Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana melalui model Mentoring Sebaya.
Kerja Hebat Bu Sari
Kepiawaian Bu Sari dalam menghubungkan antar pihak didukung oleh putri sulungnya, Syahna yang juga ketua Forum Anak Jawa Barat membuat Safari GeMBIRA 2016 makin sarat makna. Atas rekomendasi Bu Sari, SMK Multimedia Telkom dipercaya WVI mendokumentasikan roadshow di 2 SD dan 1 SLB tersebut. Dinas Pendidikan kota Bandung mendukung penuh dengan merekomendasikan sekolah-sekolah yang perlu diundang secara tertulis. Amanat Pak Elih, Kadisdik Kota Bandung untuk mengaktualkan model-model pembelajaran dengan penerapan sekolah/madrasah aman dari bencana menjadi catatan penting dalam proses yang difasilitasi WVI, STC, Plan, ASSI, Disdik Kota Bandung, SMK Multimedia dan KerLiP Bandung.
Pelatihan fasilitator Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana diikuti oleh perwakilan guru dan pengawas di 20 SD serta 3 SLB dilaksanakan oleh Plan dengan dukungan ASSI, BNPB, Kemdikbud, Disdik Kota Bandung dan KerLiP. Saya mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan dalam pembukaan pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Amarossa tanggal 8 Mei 2016 pagi. Sayang sekali Bu Rena, Direktur Pembinaan PKLK tidak jadi hadir karena terjadwal kegiatan Harmoni Bersama Masyarakat di Jakarta. Pak Harta-Kabid TK SD Disdik Kota Bandung menggarisbawahi pentingnya pengarusutamaan Sekolah Aman Bencana dalam menyiapkan Bandung Masagi yang akan dilaksanakan serentak pada awal tahun pelajaran baru. Mbak Ngurah dari Plan menyampaikan apresiasinya terhadap kerja hebat Bu Sari dan memperkenalkan para inisiator ASSI.
Teriring doa untuk kesungguhan para fasilitator dalam menerapkan dan mempromosikan praktik baik sekolah/madrasah aman bencana di Kota Bandung.