Harlah Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan Ke #16

Memilih hari lahir saat umat kristiani di seluruh dunia merayakan Natal memberi arti tersendiri. Semoga damai Natal 2015 sehari setelah maulid Nabi Muhammad saw memberikan pengharapan yang indah pada tahun 2016 saat gerakan keluarga peduli pendidikan genap memasuki sweet seventeen.

Terima kasih untuk rangkaian foto yang dikirim Ibu Muftiah dari Pokja Inklusif Kota Bandung. Hadiah terindah yang akan terus mengingatkan komitmen kita untuk bekerja demi kepentingan terbaik semua anak. Insya Allah Gerakan #IndonesiaBersinar mulai dari SLB dan sekolah inklusif di Jawa Barat akan menjadi penanda baru untuk mengumpulkan praktik2 baik dari keluarga-keluarga peduli pendidikan pada tahun 2016.

Rencana Aksi SLB Bersinar yang Komprehensif di Semesta Hati dan SLBN Citeureup

Tidak ada yang kebetulan. Dosen UPI yang tertarik mengikuti kegiatan Rakor dan Penyusunan Rencana Aksi SLB Bersinar ini diajak Ksatria setelah bersama-sama mengikuti kegiatan Sistem Perlindungan Anak di Jakarta pada hari Senin kemarin. Dosen ini ternyata tinggal di Bukit Dago, tidak jauh dari sekretariat KerLiP. Ia juga dosen Pak Widi, Kepala Sekolah Semesta Hati dan Pendidik di TK Bukit Dago.

Kelompok yang mendapat giliran keempat untuk mempresentasikan hasil diskusinya ini merumuskan Rencana Aksi Sekolah Bersinar yang komprehensif bersama perwakilan dari SLB lN Citeureup dan guru Marhas. Model mentoring sebaya saat belajar bersama Duta Anak #YES4SaferSchool SMPN 11 Bandung pada Hari Disabilitas lalu turut memperkaya diskusi di kelompok ini.

Pak Widi memulai presentasi kelompok keempat dari Kota Cimahi ini. Praktik-praktik baik pendidikan inklusif di Semesta Hati dijalin dengan pengalaman SLBN Citeureup menerapkan dan mendampingi pemodelan LIRP- Lingkungan Inklusif dan Ramah Pembelajaran serta pengalaman belajar anggota kelompok ini. Hasilnya benar-benar komprehensif.

Dewan Guru TK dan SD Marhas siapkan Rencana Aksi Sekolah Bersinar

“Assalaamualaikum bu dari marhas insyaalloh guru dan kepsek (+_10 org) nhn. Bu ada tambahan guru2 antusias jadi 20 arang yg ikut

” pesan Pak Anto, Direktur TK-SD Plus Marhas, membuat kami menerima keputusan Pak Yandi untuk menggunakan Aula Dikmenti Disdik Provinsi Jawa Barat dnegan kapasitas 150 orang.

Tamu undangan lainnya yang menanyakan kuota khusus adalah Ketua Forum Anak Jawa Barat. Kami alokasikan 30 kursi untuk perwakilan pengurus Forum Anak Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Sumedang. Alhamdulillah ruangan terisi hampir setengahnya. Perwakilan dati SLBN Baleendah, Citeureup, Semesta Hati, Diskominfo, BPBD, BP3AKB Jabar, SeKAM, KPPPA, UPI, STKS, dan sahabat-sahabat KerLiP lainnya hadir dalam Rapat Koordinasi Pembentukan Sekretariat Bersama Pemenuhan Hak Pendidikan Anak dan Penyusunan Rencana Aksi SLB Bersinar.